Menembus Impian; "The Pursuit of Happyness" ala Hanung Bramantyo

Masih ingat kan film The Pursuit of Happyness, cerita tentang Will Smith sebagai Chris Gardner yang pada mulanya terpuruk sampai akhirnya menjadi tuna wisma, tetapi akhirnya berhasil menjadi pialang saham terkemuka dan mendirikan perusahaan sendiri? Nah, tema serupa juga diangkat oleh Hanung Bramantyo lewat film terbarunya, Menembus Impian.

Mungkin karena momennya hari Kartini atau apa, kali ini Hanung mencoba menginspirasi suatu keberanian untuk memiliki sebuah impian, sama seperti Kartini dulu berjuang dalam mewujudkan impiannya akan kesejahteraan dan kesetaraan wanita Indonesia.

Dikisahkan Nur (Acha Septriasa) seorang mahasiswi yang menjalani kehidupan keras bersama ibunya, Sekar (Ayu Dyah Pasha), seorang buruh cuci. Keduanya memiliki pandangan yang berbeda untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Sang ibu berharap agar Nur memfokuskan diri pada kuliahnya, sedangkan Nur berpikiran untuk secepatnya bekerja untuk bisa membantu mencari nafkah.

Dalam perjalannnya, Nur kemudian bertemu Dian (Fedi Nuril), seorang pemuda sepantarannya yang walaupun juga masih kuliah dan berasal dari lingkungan yang sama, namun menunjukkan semangat dan arah menuju kemapanan.

Sikap Dian yang lembut dan pantang menyerah membuat Nur kembali berani untuk bercita-cita dan bermimpi lagi. Namun setelah beberapa kali jatuh bangun di bawah dukungan Dian, Nur lagi-lagi merasa ragu dengan impian miliknya yang tampak tidak mungkin untuk diraih.

"Jika kamu bangun satu kali lebih banyak daripada kamu jatuh, tidak bisa tidak, kamu pasti akan berhasil." Cukup menarikkah film ini menggambarkan bagaimana Nur mau bangkit satu kali lebih banyak daripada kejatuhannya dan bisa menebus impiannya?

Semoga film ini bisa memberikan inspirasi bagi kita yang sedang mengejar impian kita...